News Ticker

Menu
Diberdayakan oleh Blogger.

Browsing "Older Posts"

Whois Domain

Sabtu, 05 Mei 2012 /
melanjutkan dari artikel mengenai Domain , sekarang kita belajar mengenai siapa pemilik domain atau lebih di kenalnya dengan whois domain.

untuk lebih lanjut anda bisa buka di http://whois.domaintools.com 

tinggal isikan domain yang ingin anda ketahui kemudian lookup

apabila kita melakukan whois sebuah domain maka kita akan melihat 4 hal yang biasanya ada dalam whois tersebut :

1. Administrative Contact
adalah pihak pemilik domain yang memiliki hak tersebut sampai dengan batas waktu (expires date) yang telah tertera. mereka yang tertera di walah point ini memiliki otorisas untuk melakukan update terhadap domain tersebut seperti renew, transfer dll).

2 Technical Contact
adalah pihak yang di delegasikan oleh pemilik domain untuk mengelola teknis nama server dari sebuah nama domain. biasanya domain2 yang di registrasikan sekaligus memesan hosting di yahoo.com akan tertera Technical Contact domain tersebut adalah dari pihak yahoo.com (juga beberapa perusahaan lain)

3.Billing Contact
adalah pihak yang melakukan pembayaran, ataupun menerima tagihan dari domain yang di registrasikan tersebut.

4. Name server
adalah nama server dimana domain tersebut di tujukan (ns1 dan ns2)

dalam banyak kasus, poin 1,2,3 cukup di isi oleh 1 nama. meski tidak menutup kemungkinan masing2 di delegasikan pada pihak2 lain.

Nah selain ke-4 hal tersebut kita juga bisa mengetahui status Domain tersebut. ada beberapa status dalam domain anda :

1. ACTIVE
Domain dalam posisi aktiv dan bisa di lakukan segala perubahan oleh pemilik domain tersebut contohnya transfer, push dll.

2. REGISTRAR-LOCK
Domain dalam posisi aktiv akan tetapi oleh pemilik domain tersebut dengan alasan keamanan di lakukan penguncian sehingga tidak dapat di lakukan perubahan kepemilikan domain tersebut.

3. REGISTRAR-HOLD
Domain akan di hapus dan akan bisa di daftarkan kembali dalam waktu 37 - 82 hari kedepan. tidak semua status REGISTRAR-HOLD akan di hapus karena masih memungkinkan pemilik lama untuk memperpanjang domain mereka.

4. REDEMPTIONPERIOD
Domain akan di hapus dan akan bisa di daftarkan kembali dalam waktu 31 hari kedepan.

5. PENDINGDELETE
Domain akan di hapus dan akan bisa di daftarkan kembali dalam waktu 6 hari kedepan.

6. REGISTRY-LOCK
Domain dalam posisi aktiv akan tetapi oleh pihak regitrar dengan alasan keamanan di lakukan penguncian sehingga tidak dapat di lakukan perubahan kepemilikan domain tersebut (biasa di lock oleh pihak registry karena alasan Fraud dll)

7. PENDING-RESTORE
Domain akan kembali dalam posisi aktiv setelah di perpanjang oleh pemilik sebelumnya.

Pengertian Domain

/
Sering kali kita mendengar menjumpai kata domain.Domain adalah nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi nama server komputer seperti web server atau email server di internet.
Domain memberikan kemudahkan pengguna di internet untuk melakukan akses ke server dan mengingat server yang dikunjungi dibandingan harus mengenal deretan nomor atau yang dikenal IP.


Sedangkan Domain sendiri berhubungan erat dengan Hosting untuk itu jangan sampai salah mengenai perbedaan hosting dan domain.
Hosting adalah space dalam server komputer yang di gunakan sebagai penempatan data dan file yang ada. Domain adalah alamat yang di gunakan untuk menuju tempat penempatan data dan file tersebut.
Dalam analogi sederhana :
Domain = Nomer kartu selular anda (081xxxxxxxx)
Hosting = Perangkat Telepon selular anda (nokia9500, motorola vrazer dll)

Level Domain
Top Level Domain adalah deretan kata dibelakang nama domain seperti
  1. .com (dotcommercial)
  2. .net (dotnetwork)
  3. .org(dotorganization)
  4. .edu(doteducation)
  5. .gov(dotgoverment)
  6. .mil(dotmilitary)
  7. .info (dotinfo)
  8. dll
Ada dua macam Top Level Domain, yaitu Global Top Level Domain (gTLD) dan Country Code Top Level Domain (ccTLD). gTLD adalah seperti yang pada di list diatas dan ccTLD adalah TLD yang diperuntukkan untuk masing-masing negara, seperti Indonesia dengan kode ID (co.id, net.id, or.id) atau Singapura dengan kode SG (com.sg, net.sg, dsb).

Second Level Domain (SLD) adalah nama domain yang anda daftarkan. Misalnya nama domain yang anda daftarkan adalah domainku.com, maka domainku adalah SLD dan .comnya adalah TLD.

Third Level Domain adalah nama setelah Second Level Domain . Misalnya nama domain yang anda miliki adalah domainku.com, maka anda dapat menambahkan nama lain sebelum domainku, yaitu mail.domainku.com atau estrex.domainku.com.
layanan yang menjual third level domain salah satunya adalah enom dengan : .us.com, .br.com, .cn.com, dll.
sementara yang memberikan secara cuma cuma adalah www.freedomain*Forbidden* memberikan *Forbidden* secara gratis dan www*Forbidden* yang memberikan *Forbidden* secara gra

Chasing CPU unik

/

Buat Mainan Rocket AIR sendiri

Jumat, 04 Mei 2012 /
 Yuk kita manfaatkan ilmu sains
Membuat Mainan Roket Air

Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat roket air adalah :

a. 2 botol bekas air mineral, lebih baik lagi yang bekas soda karena lebih kuat
b. pipa paralon 1/2 inch, panjangnya kira-kira 1 meter
c. pipa paralon 1 inch, kira-kira 10 cm
d. lembaran polycarbonate (dipakai untuk atap kanopi) atau bisa pula styrofoam dan kardus bekas, tetapi cepat rusak.
e. 10-11 cable ties (pengikat kabel) ukuran besar
f. pentil (air intake) sepedamotor
g. potongan karet ban dalam
h. penutup pipa paralon (dop; yang tanpa ulir) ukuran 1/2 inch
i. kertas koran, lakban bening, lakban hitam tebal, double tape,

dan siapkan pula gunting, cutter, penggaris, lem paralon, serta lem super.

Pembuatan Roket :
a. Ambil satu botol plastik bekas. potong bagian bawahnya. kemudian masukkan koran bekas dan padatkan di ujung botol. koran bekas ini nantinya berguna sebagai pemberat roket.



agar gulungan kertas tidak berpindah, bisa direkatkan dengan selotip

b. ambil botol plastik utuh lainnya. satukan dengan botol lainnya dengan memasukkan bagian pantat/bawahnya dalam bagian botol yang terbuka. perkuat dengan lakban bening.



c. ambil lembaran polycarbonate. buat pola/model sirip, lalu gunting. bisa 3 atau 4 lembar untuk satu roket.



kemudian, dengan doubletape rekatkan potongan polycarbonate tadi di bagian bawah roket (bagian botol yang tidak ada gulungan korannya). perkuat dengan lakban bening.



perhatikan posisi siripnya; harus seimbang di sekeliling roket. bila menggunakan 4 sirip, letaknya saling berhadapan.

d. buka tutup botol bagian bawah roket. lubangi dengan cutter (hinga muat untuk memasukkan paralon 1/2 inch). kemudian ambil potongan karet ban dalam, potong berbentuk lingkaran. hingga menjadi karet penyekat (seal) tutup botol.





tutup kembali botol dengan penutup berpenyekat tadi. dan pembuatan roket selesai.

Pembuatan Launcher (peluncur) :
a. masukkan paralon 1/2 inch sampai mencapai setengah botol plastik bagian bawah. tandai dengan lakban hitam.



b. susun 10 – 11 cable ties di atas meja. ratakan dengan penggaris. Setelah rapi, rekatkan lakban agar susunannya tidak berubah.



c. lilitkan susunan cable ties di sekeliling paralon 1/2 inch yang telah diberi tanda lakban hitam. perhatikan posisinya agar ‘kepala’ cable ties mencengkram mulut botol.



rekatkan susunan ties pada paralon dengan lakban dan diperkuat dengan mengikatnya dengan cable ties yang lain.



d. masukkan potongan paralon 1 inch hingga memperkuat/mengikat cengkraman susunan cable ties pada mulut botol. Fungsi paralon besar ini adalah sebagai kunci pengaman.



e. ambil dop penutup paralon, lubangi dan pasang pentil diatasnya. kemudian rekatkan dengan lem yang kuat.
Pasang dan lem dop penutup pada ujung pipa paralon 1/2 inch yang lain. hingga peluncur dan roket siap digunakan.



Cara menggunakan :
buka pipa peluncur, dan masukkan air sampai kira-kira 1/4 bagian botol. masukkan kembali pipa peluncur dan arahkan roket ke atas sampai cable ties benar-benar mencengkram mulut botol. pasang kunci pengamannya.
bila air merembes keluar, maka seal tidak berfungsi dengan baik. ganti kembali seal karet.
pompa udara kedalam botol melalui pentil di bagian bawah peluncur. jangan terlalu tinggi tekanannya (awas botol pecah).
bila sudah mencukupi tarik kunci pengaman ke bawah. dan roketpun meluncur.

note :
- kegagalan sering terjadi pada pembuatan seal penutup roket.
- perhatikan kekuatan botol plastik. pompa sedikit demi sedikit dahulu.

untuk lebih detail mengenai cara membuat rocket air yuk kita intip di sini


Berikut ini adalah link peluncuran roket air dengan peluncur tipe Dual K.